Anda suka menggunakan lensa kontak? Apakah
Anda memilihnya dengan tepat? Sebenarnya Anda tak dapat sembarangan menggenakan
lensa kontak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Apa saja itu?
Perhatikan keterangan berikut ini!
Setidaknya ada 2 jenis lensa kontak
berdasarkan tekstur, kedua jenis lensa kontak ini memengaruhi fungsi,
kenyamanan, dan durasinya.
Soft lensa kontak
Lensa kontak jenis ini biasanya digunakan
oleh mereka yang aktif atau gemar olahraga, teksturnya yang lunak membuat lensa
kontak ini nyaman dan tidak mudah bergeser, karena sesuai dengan bentuk mata
Anda. Oleh karena itu, tak jarang orang memilihnya dan cukup popular di Amerika
Serikat.
Lensa kontak ini bukan untuk bergaya,
melainkan membantu mereka yang memiliki gangguan mata, seperti yang dialami
oleh penderita rabun jauh (myopia), rabun dekat (hyperopia),
mata tua (presbyopia), dan kaburnya penglihatan (astigmatism).
Lensa kontak lunak (soft) ini
juga memiliki beberapa jenis bergantung pada pemakaiannya, contohnya :
- Lensa kontak yang digunakan untuk pemakaian harian, biasanya digunakan
pada siang hari. Setelah itu, lensa kontak akan dibersihkan dan diberikan
desinfektan pada malam hari. Untuk usia lensa kontak sendiri bergantung
pada produsen yang membuatnya dan harganya tidak terlalu mahal.
- Lensa kontak yang digunakan untuk durasi jangka panjang. Lensa kontak
ini dapat Anda kenakan walau sedang tidur tanpa harus melepasnya. Namun,
setiap seminggu sekali lensa kontak ini perlu dibersihkan. Hanya saja Anda
tetap perlu berhati-hati jika menggunakannya pada waktu istirahat, karena
masih ada resiko terjadinya infeksi mata.
- Lensa kontak sekali pakai, lensa kontak jenis ini sangatlah mahal.
Lensa kontak ini tidak memerlukan perawatan dan durasinya berbeda-beda—ada
yang harian, mingguan, bahkan bulanan. Lensa kontak jenis ini biasanya
digunakan bagi mereka yang sensitif terhadap cairan desinfektan dan jarang
memakai lensa kontak.
Hard lensa kontak
Lensa kontak ini memiliki tekstur yang
kaku, dapat menyerap udara, dan memberikan pandangan yang jelas. Lensa kontak
jenis ini biasanya digunakan jika Anda tidak puas terhadap hasil yang diberikan
oleh lensa kontak lunak. Karena dapat menyerap udara, lensa kontak ini dapat
mengurangi infeksi mata.
Perawatan lensa kontak keras (hard) harus
dilakukan dengan rutin dan memiliki kelemahan seperti; penyesuaian pandangan
selama satu minggu, mudah bergeser dari posisinya, dan terkadang menyebabkan
ketidaknyamanan pada mata.
Jika kondisi mata Anda tidak berubah pada
saat pemeriksaan mata secara berkala, lensa kontak yang sesuai dapat digunakan
sampai 2 atau 3 tahun.
Apapun jenis lensa kontak yang dipilih,
sebaiknya sesuaikan dengan kondisi mata Anda. Pastikan agar lensa kontak yang
Anda kenakan aman dan nyaman. Tidak hanya memperbaiki penglihatan, lensa kontak
yang baik dapat mengurangi terjadinya komplikasi pada mata Anda. Sudahkah Anda
memilih lensa kontak yang tepat?
0 komentar:
Post a Comment