Kista yang biasa nya kitaketahui tumbuh
pada ovarium, kini kista dapat tumbuh juga pada bagian payudara, mengapa
demikian, ingin tau alasan nya,mari kita simak penjelasan nya berikut ini.
kista payudara tak berbeda dengan kista
yang tumbuh di rahim. Umumnya berbentuk kantung bulat dan terasa kenyal seperti
balon berisi cairan. Sesuai namanya, kista yang dalam istilah medis disebut fibrocystic
disease of the breast ini muncul di dalam payudara.
Yang berisiko mengalami penyakit ini
kebanyakan perempuan usia di atas 30 tahun. Meski demikian, tidak menutup
kemungkinan perempuan usia di bawah 30 tahun juga bisa mengalaminya.
Benjolan yang sifatnya jinak ini biasanya
tidak akan tumbuh menjadi kanker. Meski begitu, tetap perlu diwaspadai.
Pertama, kista ini tidak hanya muncul satu buah pada salah satu payudara,
kadang juga bisa muncul hingga 17 benjolan dan terdapat di kedua belah
payudara.
Kedua, kista payudara dapat terjadi
berulang kali. Pengobatan memang tidak menjamin 100% dapat mengusir kista.
Jadi, orang yang sudah pernah mengalami, tetap berisiko tinggi untuk menderita
kista payudara kembali. Asalkan sifat kista tidak berubah menjadi ganas dan
tidak terasa mengganggu, tidak akan menjadi masalah.
Penyebab
Kista muncul karena hubungannya dengan
respons jaringan payudara terhadap perubahan kadar estrogen yang terjadi setiap
bulan selama masa reproduktif. Seperti kita ketahui setiap bulan selama siklus
menstruasi, jaringan payudara membengkak.
Rangsangan hormon terhadap jaringan
payudara ini menyebabkan payudara menahan air serta kelenjar susu dan
salurannya melebar. Cairan inilah yang kemudian bisa berkumpul dan membentuk
kista.
Pada saat menstruasi, payudara sendiri
memang terasa membengkak, nyeri, dan memiliki benjolan. Setelah menstruasi,
biasanya pembengkakan payudara berkurang, tidak lagi terlalu nyeri dan ada
benjolan.
Nah, karena penyebabnya adalah hormon,
kista dapat mengecil, bahkan hilang dengan sendirinya ketika seorang perempuan
memasuki masa menopause. Namun, tak jarang pula kista malah bertambah besar
meski sudah menopause.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala
dan hasil pemeriksaan fisik. Kista teraba licin, bisa digerakkan, berbatas
tegas dan kadang nyeri bila ditekan. Pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk
memastikan adanya kista payudara adalah :
- Mammografi
- USG payudara
Pengobatan
Untuk mengurangi nyeri, cairan dari dalam
kista bisa diambil dengan menggunakan jarum. Jika cairan tersebut mengandung
darah, berwarna coklat atau keruh, atau kembali terkumpul dalam waktu 12 minggu
setelah cairan diambil, maka seluruh kista harus dibuang melalui pembedahan
karena kemungkinan bisa terjadi keganasan pada dinding kista.
0 komentar:
Post a Comment