Breaking News
Loading...
Thursday, July 23, 2015

Penyebab Sakit Gigi

4:40 AM
Berikut ini kami sajikan lima penyebab yang biasanya mengakibatkan sakit gigi. Diantaranya karena sinus, karena gusi yang mulai menipis, masalah pada abses gigi, kebiasaan mengerat di malam hari atau ketika tidur, dan terlalu banyak makan. Jangan salah, terlalu banyak makan ternyata juga bisa menyebabkan sakit gigi, tapi tentu dengan syarat dan ketentuan berlaku :D .

Sinus Menyebabkan Sakit Gigi
Sinus merupakan rongga atau ruang udara yang berada di tulang muka. Rongga ini bersambung ke hidung melalui saluran yang sangat kecil. Biasanya lendir dihasilkan oleh rongga ini setiap masa dan disalirkan kedalam hidung. Lantai sinus / bagian bawah sinus berada tepat di atas atap gigi sehingga jika cairan di dalam sinus penuh, maka akan berdampak pada gigi. Apabila Anda sering mengalami sakit gigi ketika cuaca dingin, kemungkinan besar penyebabnya karena adanya masalah pada sinus.

Apabila sakit gigi Anda karena sinus, biasanya sakitnya tidak hanya pada satu gigi. Akan tetapi gigi yang akan sakit biasanya merupakan sekumpulan gigi yang ada di bawah sinus yang menjadi sangat sensitif. Bagaimana solusinya? Karena masalah yang terjadi pada sinus, maka Anda sebaiknya pergi ke ahli sinus atau dokter THT. Dengan demikian, perawatan dan pengobatan akan dilakukan pada sinus Anda, bukan pada gigi.
 Peradangan dan Abses Pada Gigi
 
Sebentar, kami luruskan dulu. Abses tidak mungkin terjadi pada gigi, tapi abses terjadi pada gusi . Lalu, apa itu abses? Abses merupakan suatu penyakit infeksi yang ditandai adanya rongga yang berisi nanah (pus) dalam jaringan yang sakit akibat infeksi bakteri. Jadi, abses itu adalah bagian daging yang berlubang (berongga) yang di dalamnya ada nanahnya. Jika ada di dalam mulut, berarti gusi kita yang bernanah.

Jika gusi kita terluka atau berlubang, maka sebagian makanan akan masuk ke dalam celah atau lubang gusi tersebut. Karena ada benda asing dalam daging kita, maka tubuh kita akan menolak benda asing tersebut dan mengeluarkan enzim yang berfungsi untuk membunuh bakteri. Karena adanya bakteri, maka bagian yang berlubang tersebut akan membusuk dan terjadi infeksi. Setela terjadi infeksi, maka akan terjadi peradangan pada gusi dan akhirnya menyebabkan sakit gigi.

Jika peradangan ini dibiarkan, maka bisa menimbulkan infeksi dan dapat menyebabkan peradangan serius, seperti pembengkakan, nanah, dan rasa sakit yang berlangsung lama. Nyeri pada gigi yang terinfeksi akan terasa seperti berdenyut-denyut dan sangat menyiksa! Bahkan, sering juga ditemukan nyeri menjalar hingga ke telinga, rahang, dan leher pada sisi gigi yang sakit.

Untuk menghindarinya, biasakan membersihkan gigi setelah makan dengan cara menyikat gigi, berkumur dengan mouthwash, dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau dental floss. Yang pasti, pelan-pelan dalam menyikat gigi dan hindari makan makanan yang keras yang bisa menyebabkan gusi luka atau berlubang.

Sakit Gigi Karena Terlalu Banyak Makan

Memasukkan makanan terlalu banyak ke mulut bisa menyebabkan sakit gigi, kok bisa? Begini, ketika terlalu banyak makanan di dalam mulut, maka tekanan di dalam mulut menjadi besar sehingga mendorong dan menekan gigi dan gusi. Ingat, makanan itu benda padat. Apalagi apabila yang kita makan adalah makanan yang keras maka, hal ini bisa saja membuat gigi lecet atau menggeser posisi gigi yang berimpit.

Apabila makanan-makanan tersebut terlalu keras menekan, maka bisa jadi makan tersebut akan masuk ke sela-sela gigi dan mendorong gusi. Akibatnya, gusi di sela-sela gigi akan lecet atau penuh dengan makanan. Nah, ini yang nantinya bisa mengakibatkan peradangan pada gusi atau menyebabkan Abses pada gusi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Hal ini juga menyebabkan celah gigi yang menjadi besar dan mungkin saja menjadikan gigi lebih sensitif karena area gusi di sela-sela gigi menipis.

Solusinya sudah jelas, jangan terlalu banyak memasukkan makanan ke mulut dalam satu waktu. Makan banyak boleh, tapi bukan berarti harus "digiling" dan dihabiskan dalam satu waktu kan?

Sakit Gigi Karena Gusi Menipis

Gusi menipis salah satu penyebab gigi sensitif. Beberapa orang dengan gigi sensitif memiliki resesi gusi yang menyebabkan enamel gigi pada pinggiran gusi usang. Rasa sakit yang muncul biasanya tidak berkepanjangan tapi akan terasa setiap Anda menggigit makanan atau minuman yang panas atau dingin, bahkan saat menggigit sendok. Gigi sensitif tentu membuat kita harus memilah-milah makanan yang akan kita makan. Lalu apa yang harus dilakukan jika gigi kita sensitif?

Salah satu solusi yang mudah yaitu menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Penggunaan pasta gigi ini masih tidak untuk mengobati secara cepat, tapi hanya untuk mengurangi kesensitifan gigi dan menguatkan enamel gigi. Oleh sebab itu, penggunakan pasta gigi sensitif harus dilakukan secara rutin sehingga bagian enamel gigi menjadi lebih kuat.

Mengerat atau Menggesekkan Gigi Tanpa Sadar

Nah, ini yang agak rumit. Sebab ini biasa kita lakukan ketika tidur sehingga kita tidak menyadari bahwa gigi kita saling bergesekan. Menurut National Institutes of Health, kebiasaan ini dapat membuat gigi rusak, dan dapat dikaitkan juga dengan gejala, seperti sakit kepala, nyeri otot-otot wajah, dan rahang yang kaku. Beberapa orang yang menggunakan pelindung gigi saat malam hari pun mengaku nggak terlalu efektif. Beberapa menyebut solusi terbaik adalah dengan botoks untuk menghentikan otot yang menggerakkan rahang Anda.

Baik, demikian dulu tips dan informasi tentang penyebab sakit gigi yang dirasakan selain karena gigi berlubang. Jika tidak punya gigi yang berlubang, Anda pun berpotensi sakit gigi lho. Jadi, mari kita tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga kita bisa meminimalisir dan menghindari penyebab-penyebab sakit gigi seperti di atas. Selamat menikmati hari ini, dan semoga Anda sukses selalu.

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer