Orang-orang telah mengkhawatirkan sejak
bertahun yang lalu bahwa penggunaan telepon genggam dapat terkait dengan
kanker otak dan penyakit mematikan lainnya. Namun sejauh ini, belum pernah ada
bukti yang sungguh mengkhawatirkan yang benar-benar membuat takut para pemakai
setia telepon genggam. Akhirnya sekarang, sebuah studi besar yang
dilakukan oleh National Institute of Health telah menemukan
sesuatu yang sangat mengkhawatirkan.
Jika Anda menggunakan ponsel selama
beberapa menit, fakta bahwa telepon diletakkan dekat ke telinga Anda,
menyebabkan gelombang radio yang berasal dari telepon menyebabkan jaringan otak
yang terdekat dengan telinga tersebut bekerja pada tingkat yang lebih tinggi.
Hal ini membawa banyak perhatian terhadap jenis emisi radio yang berasal dari
telepon. Radiasi telepon yang sepertinya rendah dan tidak berbahaya sejauh ini,
kini ada bukti yang bisa diukur. Jadi apakah benar hubungan antara ponsel dan
kanker otak kini telah terbukti?
Tidak juga. Studi hanya mengetahui apa
yang diketahui, bahwa radiasi dari telepon genggam bisa membuat bagian otak
yang terdekat dengan telinga telepon Anda menjadi cepat bereaksi. Itulah yang
mereka lihat pada scan otak yang dilakukan terhadap lusinan orang. Mereka tidak
benar-benar mengetahui apakah memiliki bagian otak yang meningkat kecepatannya
dengan cara ini sungguh mempengaruhi apapun.
Sampai studi ini keluar, tidak ada
seorangpun yang pernah membuktikan bahwa sinyal radio lemah dari telepon
genggam bisa mempengaruhi otak. Kenyataan bahwa hal itu kini sudah terbukti
positif bisa menjadi langkah pertama untuk membuktikan bahwa mungkin ada
hubungan antara telepon genggam dengan kanker otak. Apa yang perlu dilakukan
pemerintah sekarang adalah memberikan dana pada studi yang mencoba membuktikan
apa yang terjadi saat otak dipercepat dengan cara ini melalui radiasi.
pada seseorang yang benar-benar memiliki kebiasaan menelepon yang parah, apakah
percepatan ini benar bisa menyebabkan kanker setelah penggunaan telepon selama
bertahun-tahun?
Sebenarnya, kebanyakan riset menemukan
bahwa tidak ada hubungan antara banyaknya penggunaan telepon genggam dan resiko
kanker otak. Namun ada beberapa studi (dan ini sebagian kecil) yang menunjukkan
bahwa beberapa jenis tumor otak mungkin timbul akibat paparan penggunaan
telepon genggam yang berlebihan. Masalahnya, ilmuwan percaya bahwa satu-satunya
cara radiasi dapat menyebabkan kanker adalah bila ia bisa mengganggu DNA.
Radiasi telepon genggam tidak cukup kuat untuk melakukan hal seperti itu. Hal
ini yang membuat dokter sangat yakin tidak adanya hubungan antara telepon
genggam dan kanker otak. Namun, aktifitas yang meningkat akibat telepon genggam
bisa membuat otak melepaskan radikal bebas. Dan ini bisa menimbulkan sesuatu?
Sementara belum ada kepastian, ilmuwan dan ahli bedah syaraf mengatakan mungkin
Anda perlu memakai headset atau sejenisnya untuk tetap aman.
Simak juga Gejala Kanker Otak
0 komentar:
Post a Comment